Thursday, March 5, 2009

Serabi Istimewa dan Lembut "Notosuman"

Ini bener bener bikin kangen kuliner kita berdua..... Kalo dah perjalanan ke jawa tengah pasti yang dicari Serabi salah satunya..... Heheheh tapi Serabi khas Solo ini juga bisa nemu di Bandung. Gurih banget palagi anget anget....
Serabi termasuk penganan generik. Namun, rasanya menjadi beragam karena di setiap daerah punya serabi dengan ciri khas masing-masing.
Ada serabi Bandung yang juga cukup kondang dan ada juga serabi khas Solo. Nah, di Solo ini ada serabi yang sangat melegenda dan turun temurun, Serabi Notosuman di kawasan Notosuman.
Serabi Notosuman memiliki ciri khas gurih alami yang berasal dari santan kelapa. Namun, seiring perkembangan selera masyarakat kini Serabi Notosuman pun dilengkapi aneka rasa di antaranya rasa cokelat.
Kabarnya, Soeharto sebelum meninggal berlangganan serabi ini termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Serabi Notosuman memang terbilang mahal bila dibandingkan serabi lain di Solo. Satu Serabi Notosuman seharga RP 1.600 sedangkan yang ditaburi cokelat Rp 1.800. Menyantap dua atau tiga serabi perut sudah merasa kenyang. Serabi Notosuman. Resep dari cucu ibu pembuat serabi itu sendiri, katanya mereka ngga merahasiakan adonan mereka dan cara membuatnya. Yang penting adalah kesabaran. Karena memasaknya lama .
Ini resep serabinya baku utama
adalah tepung terigu Segitiga Biru, yang dicampur tepung beras dengan perbandingan 1:1. “Dengan tepung terigu Segitiga, serat serabi lebih banyak, sehingga lebih bagus dilihat bila dibelah,” ujarnya pembuatnya. Untuk santan, dibuat dari dua buah kelapa yang ditambahkan dengan garam. Adonan hanya bisa bertahan selama 3 jam. Bila sudah dibakar, mampu bertahan selama 24 jam. Untuk perbedaan serabi ini dengan serabi lainnya, hanya terletak pada variasi topping. Dengan topping yang beragam, bisa memilih sesuai dengan selera.serabi sosis telur, misalnya, ketika adonan serabi dituangkan ke dalam tungku pembakaran, langsung diikuti dengan telur, selanjutnya ditata potongan sosis yang sudah dipotong tipis di atasnya. Setelah matang, serabi dihidangkan dengan lumuran mayonaise. Sedangkan pembuatan topping serabi keju coklat, lain lagi. Setelah serabi matang, di atasnya langsung diparut keju dan ditaburi cokelat. Untuk seporsi serabi keju, digunakan sekitar 1 ons keju, weeehhh mantep
Bahan :
500 gram tepung beras

250 gram gula pasir dibikin jadi gula cair
1 butir kelapa parut dibikin jadi santan kental
600 cc air
Soda kue
Minyak goreng buat menggoreng (bubuhkan ke pancinya dengan kain yang diikat membentuk gumpalan)
Air pandan, kuning telur, coklat mesyes buat selera
Catatan: Perbandingan gula: tepung harus 1:2
Cara membuatnya: Tepung beras dituangi air sedikit demi sedikit sambil diaduk agar rata membentuk adonan cairan yang kental. Masukkan gula putih cair ke dalam adonan, bubuhkan sedikit soda kue. Siapkan santan yang sudah dimasak matang. Siapkan wajan di atas api arang atau api gas yang kecil, tuangi sesendok sayur adonan (tepung dan gula) lalu ratakan. Setelah adonan setengah matang, tuangkan santan kental sesendok sayur lalu tutup wajannya dengan penutup dari keramik. Kalau suka bisa ditambahkan air pandan atau coklat atau kuning telur. Bila tepi serabi berwarna coklat itu adalah tanda serabi sudah matang.
Pesan dari pembuatnya: Api untuk memasak serabi jangan besar, kalau bisa kira-kira sepanas api arang. Wajan serabi tidak boleh terkena air agar tidak lengket. Wajan hanya boleh dibersihkan dengan minyak goreng saja. Tutupnya dari keramik karena keramik bisa menyerap uap air agar tidak jatuh ke serabi saat dimasak. Tutupnya ini boleh dicuci dengan air. Pembakaran serabi dilakukan dengan alat bakar tradisional terbuat dari tanah liat, yang menggunakan arang. Dengan alat ini, hasilnya maksimal. Kalaumempergunakan gas sebagai pembakar, tetapi serabi tidak mengembang dan tidak menghasilkan serat.

Selamat mencoba trus dan trus kalo dah jadi pasti selamat menikmati
thx inilah

5 comments:

Pusat Grosir Termurah Cirebon said...

kayanya enak tuh..
resep segitu, kira2 jadi berapa serabi mba ?
insyaAllah mau nyoba nh..

unique said...

katanya tepung beras dicampur tepung terigu segitiga biru dgn perbandingan 1:1. Tp di bahan kok cm ditulis 500gr tepung beras doang? Mf, yg bener yg mana? Tlg dijawab ya, soalnya insyaAlloh mau buka usaha serabi

Fierdha Nurany said...

bagaimana cara frandchise serabi notosuman?

Dian Nurjayanti said...

hmm, enak

Unknown said...
This comment has been removed by the author.