Friday, November 7, 2008
"Majlis" etnik Timur Tengah & Perniknya......
Melihat judul diatas.... pikiranku menerawang ke suatu tenda putih berkerucut.... disulap dengan fasilitas ber AC hmmm mak nyeees dan bau dupa (bakhor) yang pekat beraroma arabia, ruangan berhias bantal besar yang dijajar rapi ditepi dengan khas warna nuansa merah ditengah dihampar permadani yang kadang motifnya bertabrakan tapi gak merusak suasana juga.... ditengah tengah terdapat pernik pernik warna keemasan atau kristal sekalipun, adajuga nampan emas berisi aneka buah buahan, mangkuk terbuat dari kuningan itu terisi dengan kurma, dan teko kuningan yang terisi ghawa minuman teh khas arab.... wuuuih, dengan sesosok pria betubuh tinggi memakai jubah (tuf) putih sambil tersenyum lebar menyambut tamunya ... "Ahlan Wa Sahlan..." (Sugeng Rawuh means Welcome gt dehhh)..... Mungkin para ibu yang menyiapkan semuanya ini untuk para tamu yang sewaktu waktu datang kerumahnya...... Tampak mewah dan suasana berasa lIni yang membuat aku pengen banget punya pernik pernik Timur Tengah dengan sofa "Majlis" berwarna merah sebagai aksen khas etniknya..... Dengan susah payah aku ngumpulin benda benda ini untuk ngehiasin salah satu sudut ruangankuwh di Indonesia... siapa takuuut... punya gaya sendiri dan gak akan ngilangin kesan Qatar kenangan akuwh tinggal di daerah ini.
Berbagai ornamen khas Timur Tengah yang semarak, tentu memberi daya pikat tersendiri pada rumah. Meski begitu, agar tampilan ruang tidak terasa ramai, perlu pengetahuan mendalam untuk menghadirkan atmosfer yang menguatkan ambiance ruang bergaya TimurTengah ini. Ruang-ruang publik mulai dari area foyer, ruang tamu hingga ruang keluarga cocok diaplikasikan dengan gaya ini. Ragam warna dan corak yang lebih hidup pada berbagai ornamen ruang memberi daya tarik tersendiri dan tentunya menambah penataan ruang terasa lebih hangat. "Warna-warna khas Timur Tengah yang biasa diaplikasikan pada sebuah hunian ialah warna terakota, biru, hijau tua, hijau tosca, merah tua, dan warna-warna kayu".
Selain pada penataan interior, untuk menambah kuat eksotika Timur Tengah, area eksterior pun sebaiknya tertata dinamis mengikuti gaya yang telah diusung sejak awal itu. Berhubung bangunan rumahku tak terkonsep dari awal, jadi akuwh hanya menciptakan suasana ini di satu ruangan saja. Kalaupun sudah terkonsep dari awal bentuk rumahnya, sentuhan tersebut dapat ditemukan mulai pada berbagai bentuk lengkung atau kubah berornamen pada bagian jendela atau lorong rumah, pemilihan desain kolom, hingga material lantai pun dapat menjadi aksen unik. Selain memakai banyak motif pada kaca patri, yang menjadi ciri sebuah ruang terasa lebih hangat dan cerah. Cahaya lampu pun biasa dipilih yang bersinar temaram agar semakin memberi kesan romantis dan eksotis. Gaya Timur Tengah tak lengkap bila tidak dihiasi dengan karpet Persia yang kaya corak. Tak hanya sebagai penutup lantai, karpet dengan kombinasi warna cokelat tua, marun, dan gading itu biasa pula dipajang sebagai wall hanging yang melengkapi ruang. Ciri khas lainnya dari gaya ini adalah digunakannya kainkain pelapis dekorasi ruang yang seolah-olah sebuah tenda di padang pasir. Selain itu pada penataan ruang-ruang, biasanya menggunakan sistem lesehan dengan bantal-bantal besar bermotif. Lampu gantung, table ware, dan aksesori ruang dari logam kuningan pun menjadi ciri khas lainnya yang biasa tampil dalam penataan gaya Timur Tengah.Pada sentuhan akhir, aneka pernak-pernik mungil penghias meja diletakkan untuk menjadi pelengkap ruang. "Shisha" dan botol-botol dekoratif lainnya serta lilin dan dupa-dupaan menjadi pelengkap untuk penyemarak suasana.
Seru juga loooh rumah kita di Indonesia tersulap Gaya Timur Tengah...... Dan jangan lupa "Mulan Jameela" diundang nyanyi didepan kita yach.... hahahahahahahah.....
Sumber : cuplikan artikel2
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
wah, asyik jg ya...jangan lupa Putri Yasmin dan sinbad diajak sekalian, he he he...
kebayang nich... betapa indahnya rumah Mama.. makasih nich... sangat inspiratif... sukses ya...
Post a Comment