Wednesday, April 1, 2009

Ooooow.......si Bayi Juga Punya High Heels

Baby bilang.... "aku gak mau kalah ama Mommy"......... nach loooo.....

Ada aja kiat pelaku bisnis fashion untuk menggaet pelanggan. Sepatu hak tinggi atau high heel yang lazimnya untuk dewasa kini diproduksi untuk balita. Ini berita dari London........
Sepatu hak tinggi untuk bayi atau baby high heels? Mungkin hal itu terdengar janggal. Tapi, sebenarnya sepatu jenis itu sudah dibuat dan mendapat animo yang tinggi dari para ibu di seluruh dunia.
Si empunya ide itu adalah perusahaan sepatu Amerika, Heelarious. Mereka mengatakan, produk tersebut tercipta dengan kombinasi apik antara kesenangan, keceriaan, dan glamor. Inilah sepatu hak tinggi pertama khusus bayi yang telah dipasarkan.Model rancangannya masih terbatas. Yakni, warna pink, hitam, dan leopard atau paduan warna putih hitam seperti kulit Zebra.
Di Inggris, pemilik hak eksklusif penjualan produk tersebut adalah Julia Taylor dari Bexley. Sepatu untuk si imut itu dijual seharga GBP 19,99 (sekitar Rp 350 ribu). Model sepatu tersebut dirancang sama persis seperti sepatu gadis-gadis dewasa. Hanya ukurannya yang berbeda.Taylor tertarik pada produk high heel untuk bayi itu karena menilai pasarnya potensial di Inggris. Dia pun langsung menjalin kerja sama dengan produsen dan membuka toko online yang diberi nama Heels for Her. Taylor sering memajang sepatu-sepatu jualannya di pameran-pameran bayi di London. Dia mengatakan bahwa pandangan masyarakat beragam tentang produk tersebut."Ada pandangan negatif jenaka dari ibu-ibu yang mengira sepatu itu berbahaya. Namun, banyak juga yang berubah pikiran begitu melihat bahwa sepatu tersebut tidak kasar dan benar-benar nyaman," katanya.
Pencipta sepatu yang dibuat untuk anak usia diatas 6 bulan itu menyebutnya sebagai "sassy heels" atau sepatu dengan hak tinggi yang feminin untuk bayi. Para desainer sepatu yang dinamakan Heelarious mengatakan ketika menciptakan sepatu-sepatu tersebut mereka merasa senang,gembira sekaligus merasakan daya tarik yang luar biasa (fun, hilarity & glamour). Para desainer itu merupakan pihak pertama yang mempromosikan sepatu dengan menggunakan hak tinggi untuk bayi perempuan. Dijual dengan harga 19,99 pondsterling per pasang, sepatu tersebut sangat mirip dengan sepasang sepatu yang biasa digunakan oleh wanita dewasa.Pembuatnya yang berasal dari Amerika Serikat menamakan produknya Heelarious, telah mendesain produk dalam warna merah muda, hitam bahkan motif biantang seperti zebra dan leopard.Sementara itu, di Inggris produk itu dijual oleh Julia Taylor,36, dari Bexley, Kent yang telah memperoleh izin eksklusif untuk menjual di Inggris.

Taylor memiliki seorang putri berusia 14 bulan, Bethany, mengetahui produk sepatu itu melalui temannya yang membeli melalui website. Para ibu itu merasa senang dengan produk tersebut.Dia mengakui, sepatu tersebut bisa disebut khas warga Amerika, namun dia yakin pasar di Inggris akan menyambut produk itu dengan baik. Taylor menjual produk tersebut melalui website miliknya, Heels for Her.
Taylor juga telah mengikutsertakan koleksi Heelarious di London baby show. Dia mengakui, tanggapan yang diterima sangat beragam"Ada tanggapan negatif berupa komentar yang mengatakan sepatu itu bisa saja berbahaya," ujarnya.Sebagian besar akan berubah pikiran, lanjut Taylor, ketika mereka melihat hak sepatu tersebut tidak keras tapi lembut dan sangat nyaman."Kemudian ada juga orang yang mengatakan hak tinggi bukan untuk bayi, tapi pada akhirnya sepatu itu dipergunakan untuk bersenang-senang. Sangat cocok untuk sentuhan akhir yang cantik pada pakaian pesta," papar Taylor.

Bagi para ibu yang sayang akan babynya yang cantikkkk .... ayooo hunting sepatu pesta yang cantik ini....... iiih bayinya botak dengan sepatu high heels...... lucu banget........

Yang lagi hamillll para bumil ehehehehehe...... merancang sepatu yang mau dipakai si jabang bayi bis mengirup udara dunia silahkan aja.... qkqkqkqkq ... begitu nonggol langsung mandi pake sepatu yooookkkk...... dijamin dia langsung pengen bercermin...... si baby nyengiiiir....
info berita telegraph

No comments: